Kelas Akhir (XII) MA Tahfidh Al-Amien Prenduan Memasuki Program Amaliyah Tadris

Santri Kelas Akhir mengikuti Pembukaan Amaliyah Tadris

Khabaruna, Prenduan - Pada hari ini, 20 Januari 2024, Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan secara resmi membuka program Amaliyah Tadris (Praktek Mengajar). Program ini merupakan kegiatan wajib bagi santri kelas akhir (kelas XII) di Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan baik yang MA maupun SMA.

Amaliyah Tadris ini bertujuan memberikan pengalaman praktik mengajar bagi santri calon lulus, bagaimana cara mengajar yang sesuai dengan kaidah dan prinsip pendidikan yang benar. Program ini akan membantu santri mempersiapkan diri sebagai guru yang efektif dan profesional.

Dalam sambutannya, Pengasuh Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan, K.H. Moh. Khoiri Husni, menyampaikan beberapa poin penting bagi para santri. Beliau menekankan pentingnya persiapan sebelum praktik mengajar untuk menghindari kesalahan dalam proses pembelajaran.

Beliau menegaskan bahwa program ini penting karena mengajarkan nilai-nilai pendidikan yang berasal dari Rasulullah SAW. Nilai-nilai ini menjadi teladan dalam mengajarkan akhlak mulia kepada umatnya.

Amaliyah Tadris merupakan puncak dari proses belajar para santri di Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan. Proses ini dimulai dari belajar dan diakhiri dengan mengajar, sehingga ilmu memiliki nilai manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Acara Pembukaan ini dihadiri oleh para musyrif nihaie dan seluruh santri nihaie (kelas akhir) dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh K.H. Moh. Khoiri Husni untuk kelancaran serta keberkahan dalam pelaksanaan Amaliyah Tadris.

Dengan dibukanya program Amaliyah Tadris ini, diharapkan para santri dapat menjadi guru yang efektif dan profesional, serta menyebarkan nilai-nilai pendidikan yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.