Momen UAS di”todong” Memberikan Sorban yang dipakai Kepada Santri Al-Amien Prenduan

UAS memberikan sorban yang dipakai kepada santri Al-Amien Prenduan

Khabaruna, Prenduan - Untuk ke sekian kalinya Ust. Abdul Somad (UAS) mengunjungi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan memberikan ceramah atau tausiah kepada para santri di Al-Amien Prenduan yang dikemas dalam acara Kuliah Subuh: Santri Bertanya UAS Menjawab.

Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juli 2024, setelah shalat Shubuh di lapangan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang diikuti oleh seluruh santri di bawah naungan Yayasan Al-Amien Prenduan mulai dari Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI), Ma’had Tahfidh Al-Qur’an Al-Amien, Al-Amien I, hingga mahasantri di Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA).

Dalam acara yang dikemas dalam tema Kuliah Subuh ini ada momen membuat lucu dan bersejarah, baik dari sisi UAS maupun dari sisi santri Al-Amien Prenduan. Tanpa diduga UAS mendapatkan pertanyaan dan permintaan dari seorang santri kelas 6 (XII) MA Tahfidh Al-Amien Prenduan yang belum pernah disampaikan oleh penanya sebelumnya.

Ahfadhian Ziyad kelas XII MA Tahfidh Al-Amien Prenduan

Santri tersebut bernama Ahfadhian Ziyad asal Surabaya, dia memulai perkataannya dengan perkenalan dalam bahasa Arab, sebagaimana lazimnya santri di Al-Amien Prenduan, kemudian minta izin utk menyampaikan pertanyaan dalam bahasa Indonesia.

Ahfadhian dengan malu-malu menyampaikan pertanyaannya dimulai dengan pertanyaan pertama: yaitu meminta UAS menceritakan proses didapatkannya gelar-gelar yang menempel pada namanya, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan kedua sekaligus permintaan: dia meminta supaya UAS berkenan memberikan sorban yang dipakai kepadanya untuk bisa menjadi penyemangat ketika dia sedang lalai atau kurang semangat dalam belajar.

Sontak permintaan tersebut mengundang tawa dari para hadirin sekaligus membuat UAS nampak sedikit kaget dan membalasnya dengan pantun: 

“Orang China membawa nyonya

Nyonyanya pergi ke taman

Banyak Jama’ah yang bertanya

Baru ini sambil minta sorban”

Hadirin kembali tertawa mendengar pantun UAS tersebut dan kemudian dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan dan mempersilakan santri penanya tersebut untuk naik panggung dan diberikan sorban yang UAS gunakan disambut dengan takbir dan suara gemuruh dari penonton. Namun UAS dengan nada bercanda memperingatkan supaya penanya selanjutnya tidak minta sarung (yang dikenakan). Hadirinpun kembali tertawa.

Berikut link videonya: https://www.youtube.com/watch?v=gfdDpSTxrG4