Minggu, 28 Agustus 2022

Parade Konsulat 2022: Al-Amien Prenduan Pesantren Anti Penjajahan


Khabaruna, Prenduan – Setelah sehari sebelumnya Al-Amien Prenduan sukses melaksanakan acara Apel Tahunan yang berlangsung secara khidmat dan meriah, maka pada hari selanjutnya (hari ini 28/8/2022) rentetan acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Parade Konsulat.

Acara Parade Konsulat dilaksanakan di PUSPAGATRA yang diikuti oleh segenap Majlis Kiai, Guru-guru, seluruh santri putra dan karyawan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Acara dimulai tepat jam 07.00 WIB.

Dalam sambutan sebelum pelepasan barisan Parade Konsulat, Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, menyinggung tentang asal mula atau sebab diadakan Peringatan 70 tahun Al-Amien Prenduan.

“Peringatan 70 tahun Al-Amien Prenduan. Sebagaimana saya sampaikan ini adalah ijtihad kesepakatan para masyayikh dimulai dari Alm. KH. Moh. Tidjani, KH. Moh. Idris Jauhari, KH. Maktum Jauhari, KH. Musyhab, KH. Jamaluddin Kafi, dan para masyayikh yang lain menyepakati 10 November 1952 itu adalah tanggal Al-Amien berdiri. Ini adalah sejarah dan ini adalah ijtihad maka kita harus perjuangkan dan menghargainya.” Tutur beliau.

Beliau juga sedikit menyampaikan peran pesantren melalui para kiai dan santri-santrinya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan menegaskan bahwa pesantren Al-Amien Prenduan merupakan pesantren Anti Penjajahan.

“Perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia di mana pesantren melalui para kiai dan santri-santrinya berada di garda barisan terdepan sebelum ada tentara Indonesia, sebelum ada pemerintah Indonesia yang resmi seperti yang ada sekarang, sudah ada pesantren. Sudah ada tentara-tentara dari santri komandannya kiai, lora, gus, itu sudah biasa jaman dulu.

"Maka saya harap anak-anakku, para masyayikh mendidik tampil sekarang mewariskan nilai-nilai pemimpin luhur para masyayikh pejuang-pejuang zaman kemerdekaan. Kita ini pesantren Anti Penjajahan. Berarti bagi siapapun yang fobia, anti pesantren, berarti dia pasti antek-anteknya penjajah.” Tegasnya.

Dalam aksi Parade Konsulat 2022 ini tidak hanya diikuti para santri tetapi juga turut dimeriahkan oleh keikutsertaan para Alumni dan IKBAL Korda Pragaan, Korda Sumenep dan Korda Sampang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar