Rabu, 02 Juni 2021

Pimpinan Al-Amien Prenduan Mengokohkan dan Melantik Guru Baru di Tahfidh



Khabaruna, Prenduan - Setelah Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Perenduan sukses melaksanakan wisuda dengan Ust. Adi Hidayat, Lc sebagai pengisi mau'idhah hasanahnya, para wisudawan yang baru lulus tersebut menjalani acara lanjutan.

Acara lanjutan tersebut berupa Workshop Keguruan sebagai bekal dan panduan bagi mereka untuk menjadi guru, terutama menjadi guru di Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan.

Para alumni yang baru diwisuda di Ma'had Tahfidh Al-Qur'an tidak langsung pulang meninggalkan pondok dan kembali ke rumahnya masing-masing, melainkan mereka masih memiliki kewajiban Tafarrugh selama 1 tahun.

Tafarrugh ini merupakan program pemantapan bagi para alumni sebelum terjun kepada masyarakat, dan dalam prakteknya Tafarrugh dibagi dua: Tafarrugh di dalam pondok dan di luar pondok.

Para peserta Tafarrugh di dalam pondok merupakan alumni yang terpilih dan diberi amanah utk memantafkan hafalannya sambil mengabdikan diri menjadi guru dan menjalankan keorganisasian di dalam pondok.

Sedangkan para peserta Tafarrugh di luar pondok merupakan alumni yg tidak terpilih untuk menjadi guru di dalam pondok melainkan diarahkan untuk memantapkan hafalan mereka yang belum lancar.

Acara Workshop Keguruan ditutup pada malam Rabu (Selasa, 1/6/2021) di Majlis untuk yang putra dan di GESERNA untuk yang putri dan kemudian dilanjutkan dengan pengokohan sebagai guru.

Dalam nasihatnya, Pengasuh dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, menekankan pentingnya mengikuti program pondok secara kaffah (utuh) dan menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 juz serta hormat terhadap para guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar