Pimpinan Al-Amien Prenduan: Ma’had Tahfidh Tidak Hanya Menghafal

 

Khabaruna, Prenduan – Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D, dalam kesempatan rapat rutin Kamisan Ma’had Tahfidh Al-Qur’an Al-Amien Prenduan Putra menyatakan bahwa pendidikan Tahfidh merupakan pendidikan terpadu.

Pendidikan terpadu yang tidak hanya fokus menghafal Al-Qur’an melainkan juga  diciptakan untuk mencetak santri yang juga menguasai ilmu agama dan pengetahuan (‘Alim) serta juga menjadi santri yang ahli ibadah (‘Abid).

“Percuma kalau kamu Hafidhul Qur’an tapi tidak ‘Alim, percuma kamu Hafidh kalau tidak ‘Abid. Semuanya saling keterkaitan, ‘Alim Hafidh dan ‘Abid.”  Jelas beliau kepada ustadz yang hadir rapat Kamisan.

Beliau juga menekankan kepada para guru untuk bekerja maksimal atau all out agar masuk kategori hamba yang disenangi Allah dalam Al-Qur’an sebagai kelompok yang “Sabiqun bil Khairat” (berlomba-lomba dalam kebaikan).

Rapat Kamisan merupakan rapat rutin yang dilaksanakan oleh Ma’had Tahfidh Al-Qur’an Putra dan diikuti oleh seluruh asatidz di lingkungan pondok untuk mengevaluasi hal-hal yang terjadi dalam satu minggu.