Khabaruna, Prenduan – Hari ini, tepatnya Ahad 5 Juli 2020 M
bertepatan dengan 13 Dzulqa’dah 1441 H, Ma’had Tahfidh Al-Qur’an (MTA) Al-Amien
Prenduan mencatatkan sejarah baru, yaitu melaksanakan acara Wisuda Hifdhu
Al-Qur’an dan Yudisium Kelas Akhir Angkatan XXIV/XII.
Dalam pelaksanaan Wisuda dan Yudisium Kelulusan santri kelas
Akhir tahun ini (2019-2020), Ma’had Tahfidh Al-Qur’an mencatatkan tiga sejarah
baru.
Sejarah baru pertama: Pelaksanaannya dilaksanakan tanpa
melibatkan kehadiran wali santri. Sejarah
baru kedua: pelaksanaan Yudisium dan Wisuda dilakukan secara terpadu dalam satu
waktu dan satu tempat, dan sejarah baru ketiga: Pimpinan dan Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D, berhalangan dalam
acara prosesi.
Pelaksanaan Wisuda tanpa melibatkan kehadiran wali santri dilakukan
gara-gara pelaksanaan Yudisium dan Wisuda tahun ini bertepatan dengan tahun
Pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyebabkan para wali Wisudawan/wati
tidak diizinkan untuk memasuki Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang masih
menerapkan Lockdown.
Adapun pelaksanaan Yudisium dan Wisuda yang dilakukan secara
terpadu dalam satu tempat dan satu waktu merupakan konsekuensi dari pemisahan pelaksanaan
Tasyakkur Juz ‘Amma dan acara Wisuda yang sebelumnya dilaksanakan secara
terpadu.
Sedangkan hal yang baru ketiga, yaitu Pimpinan dan Pengasuh
Al-Amien Prenduan berhalangan mengikuti acara prosesi disebabkan karena beliau
harus meninggalkan acara Wisuda lebih awal (undur diri setelah menyampaikan sambutan) untuk mengikuti prosesi jenazah dari
adik kandung dari Ny. Hj. Anisah Fatimah Zarkasyi, yaitu Ny. Hj. Dr. Maimunah
Zarkasyi di Gontor (Allahumma ighfir laha wa irhamha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar