Minggu, 05 Juli 2020

New Normal, Inilah Sejarah Baru dalam Pelaksanaan Yudisium dan Wisuda Ma’had Tahfidh 2020



Khabaruna, Prenduan – Hari ini, tepatnya Ahad 5 Juli 2020 M bertepatan dengan 13 Dzulqa’dah 1441 H, Ma’had Tahfidh Al-Qur’an (MTA) Al-Amien Prenduan mencatatkan sejarah baru, yaitu melaksanakan acara Wisuda Hifdhu Al-Qur’an dan Yudisium Kelas Akhir Angkatan XXIV/XII.

Acara ini digelar di Gedung Serba Guna (GESERNA) yang bertempat di lokasi TMI Putri Al-Amien Prenduan. Sebanyak 91 santri putra dan 153 santri putri dinyatakan lulus dengan predikat yang berbeda-beda, mulai dari Dha’if Jiddan hingga Jayyid Jiddan, namun tidak ada yang lulus dengan predikat Mumtaz.

Dalam pelaksanaan Wisuda dan Yudisium Kelulusan santri kelas Akhir tahun ini (2019-2020), Ma’had Tahfidh Al-Qur’an mencatatkan tiga sejarah baru.

Sejarah baru pertama: Pelaksanaannya dilaksanakan tanpa melibatkan kehadiran wali santri.  Sejarah baru kedua: pelaksanaan Yudisium dan Wisuda dilakukan secara terpadu dalam satu waktu dan satu tempat, dan sejarah baru ketiga: Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D, berhalangan dalam acara prosesi.

Pelaksanaan Wisuda tanpa melibatkan kehadiran wali santri dilakukan gara-gara pelaksanaan Yudisium dan Wisuda tahun ini bertepatan dengan tahun Pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyebabkan para wali Wisudawan/wati tidak diizinkan untuk memasuki Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang masih menerapkan Lockdown.

Adapun pelaksanaan Yudisium dan Wisuda yang dilakukan secara terpadu dalam satu tempat dan satu waktu merupakan konsekuensi dari pemisahan pelaksanaan Tasyakkur Juz ‘Amma dan acara Wisuda yang sebelumnya dilaksanakan secara terpadu.

Sedangkan hal yang baru ketiga, yaitu Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien Prenduan berhalangan mengikuti acara prosesi disebabkan karena beliau harus meninggalkan acara Wisuda lebih awal (undur diri setelah menyampaikan sambutan) untuk mengikuti prosesi jenazah dari adik kandung dari Ny. Hj. Anisah Fatimah Zarkasyi, yaitu Ny. Hj. Dr. Maimunah Zarkasyi di Gontor (Allahumma ighfir laha wa irhamha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar