Rabu, 29 Januari 2020

Mulai Saat Ini Istilah "MTA" Tidak Lagi Digunakan di Al-Amien Prenduan


Khabaruna, Prenduan - Melanjutkan kegiatan santri pasca ujian  Mid Semester II, maka hari ini para santri di Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan melaksanakan acara apel bulanan untuk mengawali hari-hari aktif kegiatan belajar mengajar di kelas.


Acara apel bulanan untuk bulan ini dibuka dan diisi nasihat dari Mudir Ma'had Tahfidh Al-Qur'an putra, KH. Hasbullah Bisri. Di antara nasihat yang beliau sampaikan adalah tentang penghapusan penggunaan istilah MTA di Al-Amien Prenduan.

"Ada istilah yang biasa kita pakai akan tetapi oleh pimpinan diinstruksikan agar tidak dipakai lagi, yaitu penggunaan istilah MTA. MTA memiliki makna istilah yang banyak dan pengertiannya kurang pas dengan pondok kita. Ada yang mengartikan Majlis Ta'lim Al-Qur'an, ada yang mengartikan Majlis Tafsir Al-Qur'an, dan lain-lain.

"Sementara kita ini adalah Ma'had, maka ungkapan atau istilah yang benar untuk pondok kita adalah Ma'had Tahfidh. Jadi kalau ditanya: 'Kamu santri mana?' jawabannya: 'saya santri Ma'had Tahfidh bukan santri MTA, nanti dikira anggota majlis ta'lim. Atau jawab dengan lengkap 'saya santri Ma'had Tahfidh Al-Qur'an Al-Amien Prenduan'. Itu lebih baik lagi," jelas beliau kepada seluruh santri peserta apel bulanan.

Acara apel bulanan ini merupakan acara rutin dan merupakan budaya yang ada di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang dilaksanakan setiap bulan. Untuk santri Ma'had Tahfidh acara apel bulan dilaksanakan di setiap awal bulan untuk mengingatkan dan mengarahkan para santri agar selalu berada di jalur yang seharusnya.

1 komentar: