Jumat, 13 Desember 2019

KH. Ghozi Mubarok: "Bahasa Arab Bagian dari Cinta Kepada Rasulullah"


Khabaruna, Prenduan – Setelah santri MTA selesai menghabiskan liburan Maulid Nabi Muhammad Saw. mereka kembali ke pondok dan langsung aktif menjalani rutinitas kegiatan pondok.


Di antara kegiatan santri MTA setelah liburan adalah PORSENI (Pekan Olah Raga dan Seni). Para santri sebelum benar-benar disibukkan dengan agenda rutinitas yang serius penuh konsentrasi dan pikiran mereka diberi kesempatan untuk sedikit rileks dengan kegiatan olah raga dan seni yang dibuka pada tanggal 26/11/2019 dan ditutup pada tanggal 04/02/2019.

Kemudian pada hari ini (Jum’at, 13/12/2019), santri dikondisikan untuk kembali semangat dan menjaga nilai-nilai khas dari pondok Al-Amien Prenduan, yaitu kehidupan berbahasa Arab. Maka bertempat di masjid Jamik Al-Amien Prenduan, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ghozi Mubarok Idris, membuka secara resmi program Usbu’ul Lughah Al-Arabiyah (Pekan Bahasa Arab).

Dalam pesannya beliau menyampaikan bahwasanya kita, santri Al-Amien Prenduan, harus bersyukur karena memiliki kesempatan untuk berbicara menggunakan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita tergolong ke dalam orang-orang yang mencintai Rasulullah saw.

Beliau mengutip sabda Rasulullah saw., “ man ahabba al-rasul ahabba al-arab, wa man ahabba al-arab ahabba al-lughah al-arabiyah (barang siapa mencintai Rasul, maka dia pasti mencintai bangsa Arab, dan barangsiapa yang menciantai bangsa Arab, maka dia pasti cinta bahasa Arab)”.

Dalam kesempatan tersebut beliau juga mengingatkan bahwasanya dalam acara Usbu’ul Lughah Al-Arabiyah hanya mengenal acara pembukaan dan tidak ada acara penutupan, karena kewajiban untuk menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi di pondok tidak boleh ditutup. Dengan demikian acara usbu’ul lughah al-Arabiyah tidak mengenal akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar