Khabaruna, Prenduan – Sebagaimana diketahui bahwasanya para santri Al-Amien Prenduan memiliki rutinitas tahunan setiap selesainya hari raya Idul Adha, yaitu melaksanakan pesta kebun yang disebut dengan Ma'Dubah Sanawiyah.
Ma'dubah Sanawiyah jika diartikan secara bahasa memiliki makna "Hidangan Pesta Tahunan", yang dalam hal ini seluruh santri menikmati daging kurban secara bersama-sama dengan seluruh asatidz di ruang terbuka, yaitu di depan masjid jami' Al-Amien Prenduan.
Dalam pelaksanaan Ma'dubah Sanawiyah tahun 2019 (13/08/2019) ini dibarengkan dengan acara penutupan Gebyar Idul Adha (GIA) oleh wakil pimpinan pondok pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ghozi Mubarok.
Dalam taushiyahnya beliau menyampaikan nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Ma’dubah Sanawiyah atau Pesta Kebun. Menurutnya nilai makna dari Ma’dubah Sanawiyah erat kaitannya dengan nilai dalam pelaksanaan ibadah haji.
“(Ma’dubah Sanawiyah) itu merupakan sebuah momen bersama, makan bersama, para ustadz, para hadirin, para kiai, semua bersama dan makan bersama-sama. Dan itu saya kira merupakan salah satu pesan dari Hari Raya Idul Adha yang sedang kita peringati saat ini"
“Dan Idul Adha itu identik dengan ibadah haji. Salah pesan ibadah haji adalah universalitas persaudaraan antar sesama manusia. bahwa semua manusia sama derajatnya di sisi Allah SWT,” pesan beliau kepada para santri dan hadirin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar