Jumat, 05 Juli 2019

KH. Ghozi Mubarok: Al-Amien Prenduan Itu Satu. Antar Lembaga Saling Berkaitan. Begini Sejarahnya!


Khabaruna, Prenduan – Setelah masa liburan santri selesai dan pendaftaran santri baru juga sudah usai, maka santri Al-Amien Prenduan memasuki acara yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan, yaitu Usbu’ut Ta’aruf Wat Taujih atau Pekan Perkenalan dan Orientasi (Perlantasi).


Acara Perlantasi ini dibuka secara resmi oleh wakil pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ghozi Mubarok Idris, dan bertempat di masjid Jami’ Al-Amien Prenduan yang diikuti oleh segenap santri dan dewan guru di Al-Amien Prenduan (Jum’at, 5/7/2019).

Dalam pesannya beliau menegaskan dan mengingatkan para santri bahwasanya Lembaga-lembaga yang ada di Al-Amien Prenduan itu saling memiliki keterkaitan antar satu dengan yang lain yang tidak bisa dipisahkan dan tidak boleh dilupakan.

Beliau mencontohkan bahwasanya berdirinya TMI tidaklah bisa lepas dari sejarah Al-Amien I atau Al-Amien Tegal, begitu juga berdirinya MTA dan IDIA tidak bisa lepas dari proses sejarah yang ada di TMI.

“Pondok kita itu bermula dari sebuah lokasi di Prenduan sana, kira-kira 2 km jaraknya dari sini, yang kita kenal sekarang dengan Al-Amien I atau Pondok Tegal Al-Amien. Tetapi pendirian lembaga-lembaga berikutnya itu selalu berhubungan dengan lembaga-lembaga yang lain.

“Sehingga setiap lembaga itu memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan lembaga-lembaga yang lain, tidak berdiri sendiri-sendiri. Misalnya TMI itu yang berdiri tahun 1971 adalah pengembangan dari TMI Majalis yang ada di Pondok Tegal/Al-Amien I sebelum 1971 yang kemudian ditempatkan di lokasi baru yang ada di sini.

“MTA yang berdiri pada tahun 1991, santri perdananya merupakan seleksi dari 50 santri terbaik peringkatnya di kelas I TMI dan saya adalah angkatan perdana MTA. Jadi kami santri perdana MTA itu pertama kalinya mendaftar di TMI. Maka MTA memiliki hubungan dan keterkaitan yang sangat erat dengan TMI, dan itu sejarah. Kita itu Satu (We are One).

“IDIA juga begitu, IDIA berdiri 1983. Kalau tidak ada TMI tidak akan berdiri IDIA. Karena IDIA itu bermula dari sebuah lembaga yang disebut dengan Pesantren Tinggi Al-Amien yang diniatkan untuk menjadi lanjutan dari alumni-alumni lembaga menengah,” jelas beliau kepada para santri.

Rentetan acara Perlantasi ini diagendakan akan berlangsung hingga hari Kamis 11 Juli 2019. Di dalamnya terdapat perkenalan para fungsionaris pondok kepada lembaga-lembaga yang ada di Al-Amien Prenduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar