Khabaruna, Prenduan – Wakil pimpinan pondok pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ghozi Mubarok, dalam kesempatan membuka acara ujian lisan (21/4/2019) di MTA Al-Amien Prenduan berpesan kepada seluruh santri untuk tidak pernah menyerah atau putus asa dalam menguasai pelajaran.
Beliau menegaskan bahwasanya para ulama terdahulu itu telah memberikan contoh yang baik dalam hal belajar dan menguasai ilmu pengetahuan dengan tanpa mengenal menyerah apalagi putus asa dalam menguasai sebuah ilmu.
“Ingat bahwa para ulama-ulama kita memberikan contoh yang luar biasa dalam belajar. Ada seorang ulama misalnya, namanya Ibnu Athiyah Al-Andalusy. Beliau seorang Mufassir hebat dari Andalusia (Spanyol). Beliau ini pernah membaca kitab Shahih Bukhari sebanyak 700 kali. Shahih Bukhari yang tebal dan berjilid-jilid itu dibaca oleh beliau sebanyak 700 kali.
“Maka kalau kalian kalau suatu hari berhadapan dengan sebuah pelajaran yang tidak kunjung kalian pahami, ingat itu: Saya sudah baca 700 kali apa nggak? Kalau belum, jangan putus asa dulu. Baca pelajari barangkali dengan usaha yang sungguh-sungguh itu Allah turunkan pemahaman yang baik ke dalam hatimu.” Demikian pesan beliau kepada santri yang akan ujian lisan.
Para santri MTA Al-Amien Prenduan memasuki ujian lisan sejak hari Ahad, 21/4/2019. Ujian lisan ini berlangsung selama tiga hari, sehingga akan berakhir nanti pada hari Selasa, 23/4/2019, dan hanya diikuti oleh para santri dari kelas Tamhidi/Takmili sampai kelas V MTA (selain kelas VI/Nihai).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar