Khabaruna, Prenduan – Redaksi Khabaruna (29/1/2019) mencoba membeli bensin eceran di Pom Mini di daerah Prenduan Sumenep Madura di sekitar kecamatan Pragaan untuk mengetahui selisih ukuran atau takaran liter bensin yang dijual di sana.
Redaksi menggunakan botol Sprite ukuran 1 Liter untuk diisi bensin di Pom Mini. Berangkat ke tempat, redaksi minta penjaga untuk mengisikan bensin 1 Liter ke dalam botol Sprite ukuran 1 Liter tersebut. Petugas lalu minta untuk diisi Rp. 8,000 sekalian.
Redaksi jawab “ya gak apa-apa asalkan masih muat”. Hal ini karena ukuran dari botol tersebut hanya muat 1 Liter, sedangkan Rp. 8,000 itu sudah melebihi 1 Liter.
Perlu diketahui bahwasanya di Pom Mini tersebut 1 Liter dijual dengan harga Rp. 7,200.
Benar saja ternyata setelah diisi Rp. 8,000 botol Sprite tersebut tidak hanya muat melainkan juga masih belum terisi penuh dan masih bisa lagi diisi seandainya ditambah bensin.
Redaksi lihat di layar Pom Mini tertulis Rp. 8,000 dengan takaran Liter 1,11 Liter dan botol masih belum terisi penuh.
Jadi kalau dihitung-hitung dan dibandingkan dengan beli di pom SPBU Pertamina yang dengan harga 1 Liternya Rp. 6400, maka pom mini ternyata tidak hanya mengambil keuntungan lewat selisih harga melainkan juga mengambil keuntungan dari selisih ukuran per liter.
Dan bisa jadi jika botol Sprite 1 Liter tersebut diisi penuh, maka harga bensin di Pom Mini bisa mencapai Rp. 10,000. Berarti secara tanpa diketahui pom mini menjual 1 Liter bensin dengan harga Rp. 10,000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar