Kamis, 13 Desember 2018

Ternyata kata “Wisuda” Berasal dari kata Jawa, Apa itu?


Khabaruna, Prenduan – Dalam acara pembukaan secara resmi kegiatan Amaliyah Tadris untuk santri kelas akhir (Nihai) di MTA Al-Amien Prenduan (Rabu, 12/12/2018), KH. Khairi Husni, selaku pengasuh memberikan pesan-pesan moral yang berkaitan dengan kegiatan atau program-program Nihai.


Di antara pesannya adalah bahwa kegiatan para santri Nihai akan sangat padat dan menguras tenaga dan pikiran hingga nanti ketika sampai kepada batas akhirnya, yaitu ketika Wisuda.

Terkait kata “Wisuda” ini beliau menyampaikan dari mana asal kata tersebut sebagaimana yang beliau dapatkan dari seorang tokoh sastrawan terkenal di Indonesia asal Sumenep, yaitu D. Zawawi Imron.

“Wisuda itu kata Pak Zawawi Imron, berasal dari kata Jawa ‘Wis’ dan ‘Udah’. Yo wis, udah (selesai). Kemudian digabung disebut ‘Wisuda’. Akhir dari segalanya, akhir dari proses pembelajaran dari tingkat pendidikan masing-masing. Benar atau tidak Wallahu A’lam bis Shawab”, tutur beliau.

Amaliyah Tadris ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh santri kelas akhir di MTA Al-Amien Prenduan, baik santri putra maupun santri putri, dan rentetan acara Amaliyah Tadris ini akan berakhir hingga hari Senin, 7 Januari 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar