Khabaruna, Prenduan – Dalam acara pengokohan panitia ujian Al-Qur’an semester I (Jum’at, 19/10/2018), pengasuh Ma’had Tahfidh Al-Qur’an (MTA) Al-Amien Prenduan, KH. Khairi Husni menegaskan tentang diterapkannya aturan baru bagi orang tua dalam menjenguk putra-putrinya di MTA
“Tentang kunjungan, beritahukan kepada orang tua tidak boleh berkunjungan habis Maghrib dan seterusnya, dan juga tidak boleh berkunjung ketika kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), serta waktu-waktu tasmi’, beritahukan kepada orang tua”. Instruksi KH. Khairi kepada para santri MTA.
Jika pada sebelum-sebelumnya para santri bebas dijenguk orang tua setiap hari pada jam berapapun, maka dengan instruksi tersebut, jam kunjungan untuk para santri MTA, baik putra maupun putri diberi batasan.
Dengan demikian jam kunjungan terbaru yang diberlakukan oleh pondok kepada para orang tua adalah pada siang hari setelah kegiatan belajar mengajar di sekolah hingga shalat ‘Ashar sebelum waktu tasmi’ sore. Selain itu para santri tidak diperkenankan untuk menerima tamu.
Pemberlakuan aturan baru ini ditujukan untuk menfokuskan santri pada belajar dan mengikuti kegiatan-kegiatan pondok dengan nyaman dan sempurna tanpa gangguan dari pihak luar.
Dengan diterapkannya aturan kunjungan terbariu ini, maka apabila orang tua kedapatan menjenguk anaknya selain pada siang hari sebagaimana telah diumumkan dan ditetapkan, maka para pengurus akan memberi sanksi kepada santri yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar