Khabaruna - Sandiaga Uno merupakan seseorang yang memiliki latar belakang dunia usaha yang sukses di Indonesia dan saat ini secara resmi ikut kontes Pemilihan Presiden 2019 sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto. Bagi yang belum mengenal secara jelas siapa dia, maka penjelasan berikut bisa membantu.
Sandiaga Uno adalah pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969, anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Ayahnya bekerja di perusahaan Caltex di Riau dan ibunya terkenal sebagai pakar pendidikan kepribadian.
Setelah ayahnya tidak lagi bekerja di Caltex, keluarga Sandiaga Uno pindah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an. Sandi mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Persatuan Sekolah Kristen Djakarta (SD PSKD), Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 (SMP N 12) Jakarta, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Pangudiluhur Jakarta. Setelah itu, Sandi Uno kuliah ke Amerika Serikat.
Pada tahun 1990, Sandiaga Uno lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, mengambil Bachelor of Business Administration. Kemudian dia bekerja selama setahun menjadi karyawan Bank Summa. Di sini ia bertemu dan berguru dengan konglomerat William Soeryadjaya pemilik Bank Summa.
Tak lagi di bank, Sandiaga memilih melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika Serikat, mengambil Master of Business Administration dengan biaya beasiswa. Dua tahun kemudian, dia lulus dengan IPK 4,0. Setelah itu, dia bekerja di Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group sejak tahun 1994.
Setahun kemudian, ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat sebagai executive vice president. Kariernya pun terhalang oleh krisis moneter pada tahun 1997. Dia tidak melanjutkan kerjanya karena kantor tempat kerjanya terkena krisis dan sejak itu dia menjadi penganggguran dan tinggal di rumah orang tuanya.
Sandiaga Uno mencoba bangkit dan membuka usaha sendiri. Bersama teman-temannya, salah satunya Rosan Perkasa Roaeslani mendirikan perusahaan PT Recapital. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. Kebetulan saat itu banyak perusahaan dihantam krisis dan diambang bangkut. Kondisi ini menjadi peluang dan pasar perusahaan Sandiaga Uno.
Secara perlahan Sandiaga membangun perusahaanya dan berhasil. Dia pun membuka bisnis baru dengan cara membeli perusahaan yang bangkrut, lalu dirapikan, dan dijual lagi. Hingga saat ini, bisnisnya berkembang pesat, dia memiliki diberbagai sektor bisnis, antara lain pertambangan, infrastruktur, telekomunikasi, perkebunan, dan asuransi.
Dalam waktu bersamaan, pada tahun 1999, ia juga bergabung dengan Perusahaan Saratoga. Tidak terlalu sulit bagi Sandi membagi waktu antara Saratoga dan Recapital karena bergerak di bisnis yang berbeda.Saratoga adalah perusahaan private equity sementara Recapital, konsultan keuangan.
Selain dunia bisnis, ia dikenal sebagai penggemar dunia olahrga, khususnya lari. Sandiaga Uno pernah keliling dunia dan berpartisipasi di 6 World Major Marathons New York (2011), Berlin (2012), Tokyo (2014), Chicago (2014), Boston (2015) dan London (2015). Ketika usianya 47 tahun, Sandi diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia menggantikan Hilmi Panigoro.
Sukses di dunia usaha dan olahraga, ia pun melirik ke dunia politik. Ia didaulat menjadi pengurus Partai Gerindra oleh Prabowo Subianto. Pada Pilgub DKI 2017, ia maju sebagai calon wakil gubernur DKI. Ia pun rajin blusukan untuk menyapa warga DKI Jakarta. Pada 16 Oktober 2017, ia bersama pasanganya Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubenur DKI 2017-2020. Namun sekarang lepas dari posisi Wakil Gubernur dan menjadi pasangan Cawapres dari Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.
Sumber: Viva dan berbagai sumber yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar