Jumat, 17 Agustus 2018

Membela Tanah Air Adalah Harga Mati... (KH. Junaidi Rasyidi)


Khabaruna, Prenduan – Santri Al-Amien Prenduan memperingati acara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 di lapangan Al-Amien Prenduan yang terletak di depan RASDA (Radio Suara Dakwah Al-Amien) atau di samping gedung SMA/MA Tahfidh Al-Amien Prenduan.


Upacara 17 Agustus 2018 ini dilaksanakan pada jam 7.00 WIB dan diikuti oleh segenap santri di lembaga Al-Amien Prenduan, baik TMI, MTA maupun IDIA kecuali kelas akhir yang mengikuti upacara bersama untuk Kec. Pragaan di lapangan Prenduan.



Dalam upacara 17 Agustus 2018 ini, KH. Junaidi Rasyidi, mudir ‘Am dari MTA mendapatkan kehormatan untuk menjadi inpektur upacara.

Dalam pesannya beliau mengingatkan betapa pentingnya semangat untuk membela negara yang dalam hal tersebut, menurut beliau, lebih baik mati bagi orang yang takut mati untuk membela negara.

“Sebagaimana dikatakan oleh Nabi Muhammad saw: ‘Barang siapa yang tidak mau mempertahankan agamanya dan mempertahankan tanah airnya hanya gara-gara takut capek, takut mati, maka tidak ada tempat baginya untuk hidup di dunia ini’ tidak ada tempat untuk hidup di Indonesia ini”, kata beliau sambil mengutip hadits Nabi saw., yang kemudian disambut dengan takbir dan tepuk tangan dari peserta upacara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar