Khabaruna, Prenduan - Ketika pelaksanaan Yudisium dan Wisuda alumni santri kelas akhir SMA/MA angkatan ke 22 putra dan ke 10 putri tahun 2018 (Senin, 7/8/2018), penyampaian pesan dan kesan santri dibacakan oleh seorang perwakilan dari mereka yaitu M. Zainul Mustofa asal Lampung. Berikut isi Pesan dan kesan mereka:
.السلام عليكم و
رحمة الله و بركاته
الحمد لله الكريم
المنان ذي الطول و الفضل و الإحسان الذي هذانا للإيمان و فضل ديننا على سائر
الأديان و من علينا بإرشاده إلينا أكرم خلقه عليه و أفضلهم لديهم حبيبه و خليله و
عبده و رسوله محمد ص ل م فمحا به عبادة الأوثان و أكرمه ص ل م بالقرآن المعجزة
المستمر على تعاقب الأزمان التي يتحدى التي بها الإنسان و الجان بأجمعهم و أفحم
بها جميع أهل الزيع و الطغيان و حعله ربيعا لقلوب أهل البصائر و العرفان لا يخلق
على كثرة التردد و تغايل الأحيان
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang kesumuanya tidak dapat kita hitung, terutama nikmat Iman islam serta kesehatan sehingga pada pagi yang insyaallah penuh keberkaan ini kita masih dapat bertatap muka, bersenda ria, bebagi cerita, bersama orang orang tercinta di acara yudisium santri kelas akhir angkatan ke 22 patra dan ke 10 putri ma’had tahfidz al quran al amien prenduan
Sholawat serta salam mari kita haturkan kepada manusia paling agung seantero dunia yang tidak lain iyalah nabi besar kita muhammad S.A.W. semoga kita termasuk ummatnya yang di safaati olehnya kelak dihari kiamat amien ya rabbal alamien .
Ayah bunda yang kami hormati...Bapak Kyai dan dewan guru yang kami muliakan.... serta teman-teman se-almamater yang kami cintai...
Tak terasa sudah 3 tahun 4 tahun bahkan ada yang 6 tahun kami menimba ilmu di pondok tercinta ini, pondok ini dan semua yang ada di dalamnya telah menjadi bagian dari sejarah hidup kami.
Kami bangga pernah nyantri dan diasuh, dibimbing, dididik oleh para kiyai dan guru guru yang telah ikhlas, tulus lillahi taala memberikan pengajaran, pendidikan, serta bekal-bekal keilmuan kepada kami untuk menghadapi kehidupan dimasa depan.
Sungguh mereka adalah orangtua kedua kami tak ada balasan yang pantas dan setara untuk membalas jasa-jasa beliau. Kami haturkan terima kasih atas semua yang telah bapak kiyai dan guru-guru berikan kepada kami selama kurang lebih 6 tahun kami nyantri disini kami yakin ilmu ilmu yang bapak kiyai serta guru guru berikan pada kami akan menjadi pelita yang menerangi perjalanan hidup kami dalam 60 tahun kedepan dan seumur hidup kami, kami yakin ilmu yang kami dapat selama 6 tahun disini akan menjadi pengundang ilmu-ilmu yang lain.
Tak lupa pula kami mohon doa semoga ilmu yang kami dapatkan adalah ilmu yang barokah dan bermanfaat buat kami para santri dan lingkungan serta masyarakat, doakan kami semoga kami bisa menjadi orang-oran yang istiqomah dalam mengamalkan ilmu-ilmu yang kami dapatkan.
Kami memohon maaf karena pasti selama kami menjadi santri terlalu banyak merepotkan, terlalu banyak menuntut, kami pernah tidak taat, kami pernah melanggar peraturan pondok ini, kami pernah menyakiti hati bapak kyai, serta guru-guru disini, dan atas semua keselahan yang disengaja atau tidak.
Bapak kiyai , guru-guru, ayah bunda , serta teman teman sekalian
Hari ini adalah hari persembahan kami para anak pada orang tua, hari ini adalah hasil dari apa yang kami usahakan selama kurang lebih 6 tahun, kami tau mungkin hasil yang kami dapatkan yang masih jauh dari harapan yang ayah bunda cita citakan.
Kami mohon maaf atas keteledoran kami sebagai anak, kami mohon maaf apabila selama menjadi anak kami tidak tau diri, kami banyak main main, kami terlalu banyak menuntut, terlalu banyak merepotkan, dan kami sampai detik ini mungkin belum bisa menjadi kebanggaan.
Kami berterima kasih kepada ayah bunda yang telah melahirkan kami, merawat kami dari kecil sehingga dewasa serta telah menjadi madrasatul ula dan al mudarrisatul ula bagi kami tak akan pernah jasa-jasa ayah bunda bisa kami balas dengan apapun, ayah bunda jangan pernah putus mendoakan kami, semoga kelak kami menjadi anak anak yang berbakti, sholeh dan sholehah serta menjadi kebanggan keluarga, doakan kami agar menjadi anak anak yang sesuai seperti apa yang ayah bunda serta guru-guru dambakan. Kami bangga dan kami bersyukur pernah dilahirkan oleh orang tua yang hebat seperti ayah dan bunda sekalian .
Untuk teman teman se almamater, teman teman santri kelas akhir angkatan yang ke- 22 putra dan ke 10 putri Ma’had Tahfidh Al- Qur’an Al-Amien Prenduan terima kasih telah menemani perjalanan kita semua rasa suka dan duka pahit manis telah kita lalui bersama banyak cerita yang telah kita ukir disini tapi apapun itu semua akan indah pada waktunya.
Adalah hal yang pasti setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan dan pada pagi hari ini perpisahan itu akan segera terjadi kita akan bersama-sama berpisah untuk mengamalkan ilmu yang kita dapat dari pondok tercinta ini dan bersama-sama menjadi mundzirul kaum sesuai harapan guru-guru kita semoga kita bisa dipertemukan kembali di kesempatan yang akan datang.
Jangan lupa kita harus saling mendoakan yang terbaik untuk masing-masing dari kita. Dan kami berpesan mari kita buat bangga orangtua kita dan guru-guru kita. Kau pedang luka ditubuh masih ada harapan sembuh kalau lisan lukai hati kemana hendak dicari mohon maaf atas segala kesalahan yang kami lakukan.
Akhirnya itu saja yang bisa saya sampaikan mewakili teman-teman kami mohon maaf atas segala kesalahan kata dan tata krama terima kasih atas segala perhatian. Akhiran aqululakum syukron katsiron wabillahi taufik wal hidayah. Wassalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Prenduan, 7 - Mei - 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar