Selasa, 27 Maret 2018

Gus Ipul Minta Restu Ke Al-Amien Prenduan


Khabaruna, Prenduan – Sehari setelah pernikahan Ny. Hj. Amnah Tidjani, putri ke 6 Alm. KH. Moh. Tidjani Djauhari, Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, berkunjung ke Al-Amien Prenduan (Senin, 26 Maret 2018)


Dalam kunjungannya tersebut Gus Ipul disambut oleh pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan, segenap jajaran majelis kiai dan dewan guru di Al-Amien Prenduan. Gus Ipul juga nampak didampingi oleh mantan bupati Sumenep KH. Ramdhan Siraj.

Dalam sambutan yang disampaikan di depan pimpinan dan dewan guru Al-Amien Prenduan, beliau menyatakan bahwasanya beliau saat ini mengemban amanah dari para kiai untuk di Jawa Timur untuk menerapkan metode pondok pesantren “Al-Muhafadhatu ‘Alal Qadim Al-Sholeh wa Al-Akhdu ‘Alal Jadid Al-Ashlah” (memelihara hal yang baik dari yang lama, dan mengambil hal yang lebih baik dari yang baru).

“Saya ini diberi mandat oleh para kiai untuk menerapkan ‘Al-Muhafadhatu ‘Alal Qadim Al-Sholeh wa Al-Akhdu ‘Alal Jadid Al-Ashlah’ di tingkat pemerintahan, bagaimana mengambil keputusan yang efeknya itu mempertahankan nilai-nilai lama yang baik sambil kemudian punya ruang untuk menerima nilai-nilai baru yang lebih baik, itulah yang saya sebutkan perubahan berkelanjutan, jadi kita harus melanjutkan tapi harus ada yang dirubah”. Demikian penjelasan Gus Ipul di depan para hadirin.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Gus Ipul tersebut, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani menjawabnya secara deplomatis dengan tetap menjaga nilai falsafah pondok yang berdiri di atas dan untuk semua golongan, bahwa siapapun yang memiliki itikad baik untuk kepentingan umat Islam akan selalu didoakan untuk sukses dan apa yang sudah diniatkan untuk kebaikan akan menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar