Sabtu, 17 Februari 2018

Ketua MUI: "Dakwah Harus Santun Tidak Galak"


Khabaruna, Prenduan – Dalam acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan (Jum'at, 16/2/2018) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Rais ‘Am PBNU KH. Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dakwah itu harus santun.


Dalam Tablighnya beliau menyatakan bahwa dakwah itu tidak keras atau pun galak sebagaimana dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.

“Dakwah kita yang kita lakukan itu pertama dakwah harus dilakukan dengan santun (layyinan la fadhdhan wala ghalidhan) tidak keras tidak galak, itu dakwah Rasulullah saw.” Pesan KH. Ma’ruf Amin kepada para jamaah.

Beliau menggaris bawahi bahwasanya jika dakwah dilakukan dengan keras maka orang-orang akan lari dari ajaran agama Islam. Dalam hal ini beliau mengutip ayat Al-Qur’an surat Ali Imran: 159

Fabima rahmatin minallahi linta lahum (rahmat Allah kepadamu wahai Muhammad kamu bersikap santun kepada mereka), walau kunta fadhdhan ghalidhal qalbi (jika kamu keras galak) lanfaddu min haulik (mereka akan lari daripada kamu).” Kata Ketua MUI tersebut.

Acara Tabligh Akbar ini terlaksana dan disponsori oleh PT Pegadaian Persero Pusat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ikut dihadiri oleh Ketua Dewan Dakwah MUI KH. Cholil Nafis, Lc. beserta jajaran MUI Jawa Timur dan Sumenep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar