Jumat, 08 Desember 2017

Presiden Prancis Menyesalkan Keputusan Donald Trump



Khabaruna - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyesalkan keputusan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Macron dengan tegas menyatakan tidak akan pernah mendukung keputusan Trump.


"Keputusan itu sepihak dan disesalkan, dan Prancis tidak mendukungnya," kata Macron dalam sebuah konferensi pers di Aljir setelah kunjuangan ke negara Afrika Utara dikutip Xinhua, Jumat 8 Desember 2017.


Menurut Macron, kebijakan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel jelas akan mempersulit situasi di wilayah Palestina. Bahkan, keputusan Trump juga dinilai akan berpengaruh pada upaya-upaya perdamaian di negara Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusannya yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel Kamis 7 Desember 2017. Tak hanya itu, Trump juga memerintahkan telah menginstruksikan jajarannya untuk memulai proses relokasi kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Kebijakan kontroversial Trump ini pun akhirnya menuai polemik. Tak hanya itu, keputusan Trump juga dianggap melanggar hukum internasional. Trump dianggap ingin memecah belah bangsa di dunia.

Sumber: Metrotvnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar