Kamis, 23 November 2017

SKANDAL SPIONASE: Mesir Tangkap 29 Mata-Mata Turki



Khabaruna, Kairo - Aksi memata-matai Mesir berhasil diungkap pihak berwenang negeri itu. Buntutnya, Kejaksaan Umum Mesir memerintahkan penahanan terhadap 29 orang, yang dicurigai sebagai mata-mata untuk Turki tersebut.


Mereka dituding bergabung dengan suatu organisasi teroris, kata kantor berita negara MENA dalam laporannya, Rabu seperti dilaporkan Antara dari Reuters, Kamis (23/11/2017) dini hari.

Menurut hasil penyelidikan yang dilakukan Dinas Intelijen Umum, orang-orang tersebut telah melakukan percakapan telepon dan mengirimkan informasi kepada intelijen Turki sebagai bagian dari rencana untuk membawa Ikhwanul Muslim kembali ke kekuasaan di Mesir, lapor MENA.

Kewarganegaraan para tersangka tidak disebutkan.

Mereka juga dituduh melakukan pencucian uang serta memperdagangkan mata uang tanpa izin.

Hubungan antara Ankara dan Kairo menjadi tegang sejak militer menggulingkan Presiden Mohammed Mursi asal Ikhwanul Muslim setelah rangkaian unjuk rasa berlangsung saat ia berkuasa pada 2013.

Ikhwanul Muslim juga memiliki hubungan dekat dengan Partai AK yang berkuasa dan banyak di antara anggotanya yang pergi meninggalkan Mesir ke Turki sejak kegiatan kelompok itu dilarang di Mesir.

Setelah Mursi terdepak, Mesir menyebut Ikhwanul Muslim, yang merupakan gerakan Islamis tertua di dunia, sebagai organisasi teroris.

Sebagian besar anggota senior kelompok itu telah ditahan, terpaksa pergi ke pengasingan atau bersembunyi.

Ikhwanul Muslim mengatakan pihaknya adalah organisasi damai dan mengecam penindasan.

Sumber: Kabar24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar