Khabaruna - Camat Wonocolo, Denny Christupel menjelaskan kronologi meninggalnya mahasiswi UIN Sunan Ampel bernama Zakiyatus Shawa, Jumat 24 November 2017. Menurut Denny, meninggalnya Zakiyatus dikarenakan kesetrum saat mencabut charger laptopnya.
"Ada genangan air di kamar kontrakan korban," ujar Denny.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Denny mendapatkan panggilan telepon dari warga. Ada kabar seorang mahasiswi tersengat listrik dan meminta bantuan mobil untuk mengantar ke rumah sakit.
"Saya lalu menelepon Kasi Tramtib untuk segera menyiapkan mobil agar digunakan mengantar korban ke RSI," kata Camat Wonocolo saat ditemui di Kantor Kecamatan Wonocolo, Sabtu, 25 November 2017.
Denny mengatakan, ketika mobil tersebut datang, ternyata korban bersama warga sudah berada di RSI. Warga menggunakan kendaraan pribadi untuk mengantar mahasiswi nahas itu.
"Hingga akhirnya pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal," kata Denny.
Sementara itu, Ketua RW 4, Kelurahan Jemur Wonosari M Hidayat mengamini jika penyebab korban kesetrum lantaran kamar kontrakan korban sedang banjir.
"Warga saat itu menemukan korban dalam keadaan sudah tidak sadar dan akhirnya segera dibawa ke rumah sakit," ucap Hidayat.
Saat kejadian, dirinya berada di Masjid Agung usai melaksanakan salat Jumat dan langsung menuju lokasi. Di lokasi, ternyata korban sudah berada di RSI oleh warga dan hanya bertemu dengan teman korban yang masih shock.
Berdasarkan keterangan teman korban, ketika banjir, semua penghuni yang tinggal di kontrakan sibuk menyelamatkan barangnya masing-masing. Saat itu tangan dan kaki korban masih dalam kondisi basah usai mengepel kamarnya.
"Di saat itulah, korban tersengat listrik saat mencabut kabel charger laptop," katanya.
Sumber: Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar