Khabaruna - Terbatasnya waktu, membuat banyak orang sering kali melewatkan sarapan. Padahal, ini menjadi kegiatan penting selama sehari penuh.
Menurut sebuah studi terbaru, mereka yang melewatkan sarapan berisiko tinggi terkena aterosklerosis, atau suatu kondisi, di mana arteri cenderung mengeras dan menyempit, karena adanya penumpukan plak.
DIlansir Indianexpress, studi tersebut menunjukkan bahwa aterosklerosis diamati lebih sering terjadi pada orang-orang yang melewatkan sarapan. Para responden yang terkait penelitian tersebut dan melewatkan sarapan lebih cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, termasuk menerapkan pola diet yang salah, sering merokok dan konsumsi alkohol.
Mereka juga cenderung mengalami hipertensi dan obesitas. Selain itu, penanda risiko kardio metabolik lebih banyak terjadi pada mereka yang melewatkan sarapan dan sarapan pagi berenergi rendah dibandingkan konsumen sarapan.
"Orang-orang yang secara teratur melewatkan sarapan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan," kata penulis Valentin Fuster, Direktur Mount Heart Heart Institute.
Studi ini memberikan bukti bahwa ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat dilakukan orang secara proaktif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk penelitian yang dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology, tim di Madrid memeriksa 4.052 sukarelawan pria dan wanita yang terbebas dari penyakit ginjal kardiovaskular, atau kronis.
Sumber: Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar