Khabaruna - Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini sibuk bersolek. Destinasi wisata yang lama terpendam dibikin kian cantik. Berbagai fasilitas yang memudahkan bagi pelancong dikebut. Salah satunya dibukanya penerbangan komersil di Bandara Trunojoyo.
Sesuai jadwal, penerbangan komersil rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya akan dibuka pada Rabu, 27 September 2017. Maskapai yang sudah meneken kerja sama dengan Pemkab setempat dan akan melayani penumpang ialah Wings Air ATR 72.
Wings Air adalah bagian dari Lion Group, perusahaan maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana. "Rutenya connecting ke kota lain dengan Lion Group atau yang lain," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo (Selasa, 26 September 2017)
Wahyu mengatakan, jadwal terbang di Bandara Trunojoyo dibuka setiap hari, baik untuk rute Surabaya-Sumenep maupun Sumenep-Surabaya. Untuk harga tiket, rute Sumenep-Surabaya sekira Rp180 ribu sementara Surabaya-Sumenep sekira Rp225 ribu. "Dari Surabaya lebih mahal karena airport tax-nya Surabaya mahal," ujarnya.
Bandara Trunojoyo Sumenep sebetulnya sudah dibangun sejak 1983 dan sudah lama beroperasi. Tetapi baru dibuka untuk komersil baru-baru ini. Wahyu menuturkan, saat ini panjang landasan Bandara Trunojoyo sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. "Baru bisa untuk pesawat jenis ATR," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, dengan adanya penerbangan komersil diharapkan memudahkan wisatawan berkunjung ke Sumenep. "Itu dalam rangka menyambut Visit Sumenep 2018," katanya.
Fauzi mengatakan, melalui transportasi udara, kini masyarakat atau wisatawan hanya menempuh perjalanan dalam waktu singkat, yakni sekira 35 menit. Bandingkan dengan perjalanan darat Surabaya-Sumenep yang memakan waktu empat jam, itupun jika kondisi lalu lintas lancar. "Harapannya wisatawan ke Sumenep banyak," tuturnya.
Sumber: Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar