Rabu, 26 Juli 2017

Usbu'ut Ta'aruf Wat Taujih: Keikhlasan Sama dengan Ketulusan


Khabaruna, Prenduan - Di awal tahun ajaran baru, setelah proses pendaftaran santri baru sudah selesai, maka pondok pesantren Al-Amien Prenduan mengadakan acara Usbu'ut Ta'aruf wat Taujih untuk seluruh santri yang berada di bawah naungan pondok pesantren Al-Amien Prenduan.


Usbu'ut Ta'aruf wat Taujih atau pekan perkenalan dan pengarahan dibuka secara resmi oleh pimpinan Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tijani di masjid jami'Al-Amien Prenduan.

Pembukaan secara resmi acara Usbu'ut Ta'aruf wat Taujih ini diikuti oleh seluruh santri Al-Amien Prenduan, baik santri TMI, MTA, maupun mahasantri IDIA (Institut Dirasah Islamiyah Al-Amien).

Rentetan acara dalam kegiatan Usbu'ut Ta'aruf wat Taujih ini akan berlangsung hingga hari Senin tanggal 31 Juli 2017 dan akan diakhiri dengan acara penutupan yang dilaksanakan secara terpadu yang diikuti oleh seluruh santri dan guru di lembaga-lembaga Al-Amien Prenduan.

Dalam acara pembukaan Usbu'ut Ta'aruf ini pimpinan Al-Amien menekankan dan mengingatkan seluruh guru dan santri Al-Amien tentang Panca Jiwa Pondok yang harus menjadi ruh dalam menjalankan segala kegiatan-kegiatan yang ada di Al-Amien Prenduan.

Panca Jiwa Pondok yang menjadi landasan pondok pesantren Al-Amien Prenduan adalah sebagai berikut: Jiwa Keikhlasan, Jiwa Kesederhanaan, Jiwa Berdikari, Jiwa Ukhuwah Islamiyah, dan Jiwa Kebebasan.

Dari Panca Jiwa Pondok tersebut KH. Ahmad Fauzi Tijani menekankan pelaksanaan Panca Jiwa yang pertama, yaitu jiwa keikhlasan. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan bahwa keikhlasan itu memiliki makna ketulusan, tulus dalam melaksanakan tugas-tugasnya, bersungguh-sungguh dan tanpa disuruh maupun dipaksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar