Khabaruna - Inggris mungkin akan menjadi negara pertama yang mendigitalisasi surat izin mengemudi (SIM). Pada 2018, SIM di Inggris sudah terintegrasi dengan smartphone.
Badan Lisensi Pengemudi dan Kendaraan Inggris (DVLA) akan mengembangkan layanan “cepat, mudah, dan aman” SIM pada periode April 2017 hingga Maret 2018. Uji coba sendiri akan dilakukan pada September tahun ini.
Layanan SIM digital ini dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam memvalidasi data dan informasi. Meski demikian, SIM konvensional tidak akan dihapuskan.
“Selama periode 2017/2018 kami akan mengembangkan layanan cepat, mudah, dan aman, untuk mempermudah konsumen mendapatkan SIM di smartphone mereka,” kata CEO DVLA, Oliver Morley, seperti dikutip dari MailOnline.
Morley pernah menunjukkan prototipe SIM di Iphone pada Mei 2016, yakni menggunakan aplikasi Apple Pay. Melalui aplikasi itu, pengguna SIM smartphone juga bisa melakukan pembayaran perizinan dan dokumen.
“Pengemudi akan bisa mengontrol data mereka dan bisa digunakan untuk memvalidasi informasi dengan pihak ketiga melalui website yang terjamin keamanannya,” ungkapnya.
Syaratnya, pemohon harus sudah terdaftar melakukan autentifikasi indentitas mereka ke situs resmi Pemerintah Inggris. “Layanan ini akan tersedia selama 24 jam 7 hari, di mana pun pengemudi bisa online. Versi beta-nya akan dikembangkan pada September 2017,” tambah Morley.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar