Khabaruna, Prenduan: Santri MTA Al-Amien Prenduan kembali memasuki masa ujian setelah selesai menjalani ujian hafalan Al-Qur'an satu minggu sebelumnya dari tanggal 11-16 Februari 2017.
Mulai hari ini (Ahad, 19/2/2017) para santri MTA baik yang putra maupun yang putri memasuki ujian tulis mid-semester II bagi santri selain kelas Tamhidi/Takmili (Persiapan) hingga kelas 5 (kelas XI SMA/MA) dan ujian UAS/UAM bagi kelas 6 (kelas XII SMA/MA).
Ujian tulis ini dibuka secara resmi oleh salah satu anggota majelis kiai Al-Amien Prenduan, KH. Fauzi Rasul, yang juga sebagai pengasuh dari lembaga Ma'had Salafi Al-Amien di daerah Kapedi Sumenep.
Dalam pesan singkat dan sangat bermakna yang beliau sampaikan di depan para santri, beliau mengingatkan bahwasanya ujian itu merupakan sunnnatulah yang pasti dihadapi oleh seluruh manusia, terutama bagi para pelajar dan penuntut ilmu.
Dalam ujian ini beliau berpesan untuk meninggalkan segala jenis kecurangan, baik itu berbohong, menipu, mengelabuhi pengawas dan lain sebagainnya. Beliau mengingatkan bahwa polisi kita adalah "Ihsan".
"Tinggalkan yang namanya berbohong, menipu, berbuat curang dan sebagainya... Rasulullah bersabda: 'man ghasysya falaysa minna' (barangsiapa yang berbuat curang maka bukan dari golonganku).
"Polisi kita adalah al-Ihsan. Apa itu al-Ihsan? 'an ta'buda Allaha kaannaka tarahu, wa in lam takun tarahu fa innahu yaraka' (menyembah Allah seolah-olah kau melihatnya, jika kau tidak bisa melihatnya maka ingatlah bahwa Ia melihatmu)", demikian pesan KH. Fauzi Rasul kepada seluruh santri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar