Minggu, 22 Januari 2017

KH. Ghozi Mubarok: Belajar Bahasa Arab Itu Fardhu Kifayah


Khabaruna – Dalam satu minggu ke depan santri Al-Amien Prenduan akan mengikuti rentetan acara yang disusun oleh Markazullughah (Pusat Bahasa) dan dibingkai dalam agenda Usbu'ullughah (Pekan Bahasa).


Usbu'ullughah ini secara resmi dibuka oleh KH. Ghozi Mubarok, wakil pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, pada hari ini (Ahad, 22/1/2017 20:00-21:00 WIB) bertempat di masjid Jami' Al-Amien.

Dalam pesan pembukaan acara ini beliau sampaikan bahwasanya belajar bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam karena sumber-sumber agama Islam menggunakan bahasa Arab.

"Ta'allamu al-'Arabiyyah fainnaha min al-din (Belajarlah bahasa Arab karena bahasa Arab merupakan bagian dari agama)", pesan KH. Ghozi Mubarok kepada para santri.

"Al-Lughah al-'Arabiyyah hiya lughatu dinina, wa man yuridu an yatafaqqah hadza al-din fa 'alaihi bi al-'Arabiyyah (Bahasa Arab merupakan bahasa agama kita dan barangsiapa ingin mendalaminya maka harus menguasai bahasa Arab)", lanjut beliau.

Dalam kesempatan ini pula beliau menyampaikan dan mengingatkan kepada para santri bahwasanya hukum belajar bahasa Arab itu tidak hanya sunnah melainkan fardhu kifayah yang apabila di suatu daerah tidak ada yang mempelajarinya maka semua penduduknya berdosa.

"Wa hukmu ta'allumi al-lughah al-'arabiyyah huwa fardhu kifayah (dan hukum mempelajari bahasa Arab adalah fardhu kifayah)", ungkap KH. Ghozi Mubarok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar