Khabaruna, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) tetap melaksanakan tugas saat Aksi Bela Islam III diadakan.
Kegiatan yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu rencananya diadakan pada 2 Desember mendatang.
"PNS diharapkan bekerja dan tetap melayani masyarakat yang datang ke kantor pemerintah daerah," ujar Tjahjo lewat keterangan tertulis, Selasa, 29 November 2016.
Keterangan Tjahjo tersebut dilengkapi dengan tagar (#) 'Indonesia bersatu'.
Pesan terhadap PNS tersebut, menurutnya sesuai dengan langkah pemerintah untuk menjaga stabilitas situasi di semua daerah.
Dia menekankan bahwa aksi 2 Desember tak akan berbentuk unjuk rasa, namun lebih pada kegiatan keagamaan, yaitu doa bersama.
"Doa bersama 212 nanti untuk keselamatan bangsa dan negara, demi terjaganya Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan kemajemukan di Indonesia," tutur Tjahjo.
Menurutnya masyarakat di daerah tak perlu datang ke DKI Jakarta untuk aksi tersebut. "Namun ikut mendoakan dari daerah masing-masing."
GNPF yang menjadi penggagas aksi tersebut telah menyusun kesepakatan dengan polisi, Senin kemarin. Kesepakatan utama adalah terkait pelaksanaan aksi yang akan digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dan waktunya pukul 08.00 -14.00 WIB.
Sumber: Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar