Khabaruna, London – Salah satu ciri manusia adalah kemampuannya untuk membaca pikiran orang, yang artinya bisa memahami apa yang mungkin diharapkan orang lain. Inilah yang membuat manusia bisa berkomunikasi secara komprehensif, mengintepretasikan, dan membuat prediksi.
Untuk waktu yang lama, banyak peneliti percaya alasan utama hanya manusia saja yang menunjukkan bentuk unik dari komunikasi, kerjasama dan budaya adalah bahwa kita satu-satunya ‘hewan’ yang memiliki teori pikiran. Tetapi rupanya, hal ini juga bisa dilakukan kera.
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di Science oleh Christopher Krupenye, peneliti pascadoktoral di Max Planck Institute, diterangkan penelitian mengenai perkembangan dan komparasi psikologi antara simpanse, bonobo, gorila yang memiliki banyak aspek teori pikiran. Hasilnya, para kera dapat mengidentifikasi tujuan dan maksud di balik tindakan orang lain.
Kera juga mampu mengenali fitur lingkungan mana saja yang bisa dilihat atau dikenali orang lain.
Kendati demikian, kera secara konsisten gagal mengetahui kapan seseorang memiliki gagasan tentang dunia yang bertentangan dengan kenyataan.
Kera rupanya juga benar-benar menonton apa yang mereka lihat. Para peneliti menggunakan tracker gerak mata ketika menunjukkan video aktor manusia yang terlibat dalam konflik sosial dengan karakter seperti kera berkostum (King Kong). Dalam video tersebut, terlihat bahwa kera juga melakukan yang disebut “mengantisipasi adegan” yang biasanya dilakukan manusia. Demikian seperti dilansir dari CNN, Minggu (9/10/2016).
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar