Kamis, 06 Oktober 2016

Kumpulan Ayat Alquran yang Terbukti Secara Sains


Khabaruna - Alquran diturunkan sebagai petunjuk untuk umat manusia. Ilmuwan telah membuktikan kebenaran Alquran yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan.


Jasad Firaun Masih Utuh

Firaun merupakan penguasa pada masa Mesir Kuno. Jasad Firaun sesuai dengan Surat Yunus ayat 92 yang berbunyi, “Maka hari ini, Kami biarkan engkau (Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang setelah mu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami".

Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi Firaun. Selain itu, diketahui juga jasad itu dikeluarkan dari laut serta dijadikan mumi dan awet hingga sekarang.

Sungai di Bawah Laut

Temuan sungai di bawah laut ini, tidak terlepas dari kisah menarik tentang seorang ahli oceanografer dan ahli selama terkemuka dari Prancis, Jacques-Yves Cousteau. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. Seolah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi," bunyi Surat Al Furqan ayat 53.

Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan

Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan (terdapat proton dan neutron dalam elektron). Ia memperoleh Nobel di bidang fisika pada 1933 atas penemuannya tersebut.

Surat QS Adz-Zaariyat ayat 49 berbunyi, "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah." Allah telah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi.

Sidik Jari

Pola sidik jari ada dalam setiap tangan manusia dan sifatnya permanen. Ini berarti bayi hingga dewasa pola sidik jarinya tidak akan berubah.

Sidik jari ini telah disampaikan Alquran surat Al Qiyamah ayat 3-4. “Apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna," jelasnya.

Fenomena Hujan Darah

Hujan berwarna merah pernah terjadi pada 2008. Bakteriolog setempat memastikan darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah.

Alquran surat Al-A’raf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini, “Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”

Sumber: Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar