Sabtu, 22 Oktober 2016

KH. Ahmad Fauzi Tijani: Kesyukuran Al-Amien 64 Merupakan Barometer Loyalitas Terhadap Al-Amien


Khabaruna, Prenduan – Ide untuk melaksanakan peringatan Milad dan Kesyukuran Al-Amien Prenduan yang ke 64 merupakan ide yang telah dicetuskan oleh almarhum KH. Maktum Jauhari ketika beliau masih hidup tahun 2015 yang lalu.

Pada saat itu beliau menyampaikan kepada segenap santri ketika acara ta’aruf fungsionaris pondok pesantren Al-Amien bahwasanya ide pelaksanaan peringatan Milad dan Kesyukuran Al-Amien yang ke 64 ditujukan untuk melihat sejauh mana loyalitas alumni dan simpatisan Al-Amien saat ini.

“Dulu ketika Milad Al-Amien yang ke 45 merupakan perayaan yang sangat meriah dan luar biasa. Hal itu merupakan hal yang wajar karena pada masa itu KH. Moh. Tidjani Djauhari masih ada, KH. Moh. Idris Jauhari juga masih ada. Sekarang ketika mereka sudah tidak ada, kita ingin tahu sejauh mana loyalitas mereka pada pondok Al-Amien”. Demikian alm. KH. Maktum Jauhari menjelaskan di depan santri.

Pada acara pembukaan Apel Tahunan 2016 ini, pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tijani, kembali menegaskan apa yang dahulu pernah disampaikan oleh alm. KH. Maktum Jauhari.

“Dalam acara kesyukuran Al-Amien yang ke 64 ini, kami ingin mengetahui loyalitas para alumni dan para simpatisan. Sehingga kami akan tahu siapa yang benar-benar masih bersama kami dan siapa yang dahulunya hanya berpura-pura dan tidak ikhlas”. Demikian ungkapan KH. Ahmad Fauzi Tijani dalam sambutan pembukaannya di depan para asatidz dan santri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar