Khabaruna - NASA akhirnya mengungkapkan bukti terbaru mengenai keberadaan lautan luas di bawah lapisan bulan dari planet Jupiter, Europa.
Bukti tersebut datang dari formasi gumpalan uap air yang terlihat oleh Hubble Space Telescope pada awal 2014. Gumpalan uap air itu datang dari kutub selatan Europa, tempat ditemukannya gumpalan yang sama pada 2012.
Makalah penelitian yang menjelaskan penemuan tersebut dipublikasikan dalam Astrophysical Journal.
“Kami akan mempersembahkan bukti terbaru dari Hubble terkait gumpalan uap air yang beradal dari lapisan beku di Europa,” ujar William Sparks dari Space Telescope Science Institute, yang memimpin tim dalam penemuan ini. “Observasi yang dilakukan mengindikasikan adanya air asin yang tersembunyi di dalam es.”
Gumpalan tersebut diperkirakan mengandung beberapa juta kilogram air. Tim yang mengobservasi Europa sebanyak 10 kali melihat terdapat gumpalan tersebut sebanyak tiga kali pada tahun 2014, yaitu bulan Januari, Maret, dan April.
Kembalinya gumpalan tersebut dalam dua tahun terakhir telah diteliti oleh para ilmuwan. Terdapat kemungkian jika gumpalan itu akan muncul kembali, dan itu akan menjadi misi NASA selanjutnya ke Europa. Mereka dapat mengambil sampel dari gumpalan tersebut tanpa harus mendarat ke permukaan bulan itu.
Sebagian air mungkin juga terkandung dalam lapisan permukaan sehingga jika suatu hari NASA melakukan pendaratan di sana, mereka tidak perlu melakuan pengeboran pada es untuk mengambil sampel tersebut secara langsung.
Rencana pengambilan sampe dari laut tersebut disebabkan karena Europa yang memiliki kemungkinan menjadi tempat bagi kehidupan selain Bumi.
Sumber: TribunJateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar