Selasa, 16 Agustus 2016

Menjelang Hari Kemerdekaan Pengasuh MTA Sumpah Pengurus Anti Kekerasan



Khabaruna,  Prenduan - Sehari menjelang hari kemerdekaan RI yang ke 71, tepatnya tanggal 16 Agustus 2016, pengasuh Ma’had Tahfidh Al-Qur’an (MTA) KH. Khairi Husni, mengumpulkan seluruh santri MTA putra di gedung majlis, tempat pusat kegiatan santri MTA melaksanakan kegiatan menghafal.


Pengumpulan ini berkaitan dengan pengambilan pernyataan tertulis dari seluruh pengurus yang berada di bawah organisasi santri RITMA (Rabithatut Thalabah li Ma’hadi Tahfidhil Qur’an) untuk tidak melakukan tindak kekerasan kepada siapapun selama menjadi santri, khususnya pada saat masih menjabat sebagai pengurus atau yang biasa dikenal dengan sebutan “muallim”.

Pengambilan ikrar pernyataan tertulis ini, sebagaimana pengasuh MTA KH. Khairi Husni katakan, merupakan sebuah langkah untuk melindungi segenap santri dari berbagai tindak kekarasan dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan agar seluruh santri yang berada di MTA merasa nyaman dan bebas dari rasa ketakutan.

Dalam acara pengambilan ikrar ini pengasuh tegaskan kepada segenap santri bahwa pondok tidak akan pernah mentolerir segala bentuk kekerasan, sehingga siapapun pelaku kekerasan, maka pihak pondok akan dengan tegas  dan tidak segan-segan untuk mengembalikan pelaku tersebut kepada orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar