Khabaruna, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri terkait peredaran vaksin palsu. Ada 12 jenis vaksin yang diketahui dipalsukan.
"Ada 12, ini sumbernya dari freelance yang bawa vaksin palsu entah dari mana. Kemudian dijual dengan harga lebih murah," kata Plt Kepala BPOM Tengku Bahdar Johan Hamid dalam kerja komisi IX dengan Kemenkes di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).
Seluruh vaksin yang dipalsukan tersebut merupakan vaksin-vaksin yang diproduksi oleh tiga perusahaan obat ternama.
Bahdar menunjukkan ke-12 vaksin palsu yang merupakan hasil koordinasi dengan Bareskrim. Berikut 12 jenis vaksin yang dipalsukan;
1. Vaksin Engerix B,
2. Vaksin Pediacel,
3. Vaksin Euvax B,
4. Vaksin Tripacel,
5. Tyberculin PPDRT 23,
6. Vaksin Penta-Bio,
7. Vaksin TT (tetanus),
8. Vaksin Campak,
9. Vaksin Hepatitis B,
10. Vaksin Polio bOPV (polio),
11. Vaksin BCG,
12. Vaksin Harvix
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar