Khabaruna, Tamil - Seorang sopir bus di India, tewas akibat terhantam benda yang diduga jatuh dari luar angkasa. Ini adalah pertama kalinya ada korban akibat jatuhnya meteor ke Bumi.
Menurut saksi mata, batu angkasa tersebut jatuh di dekat sebuah perguruan tinggi teknik di distrik Vellore, negara bagian Tamil Nadu, India.
Benda antariksa itu langsung menerjang sopir bus berusia 40 tahun yang belum diketahui namanya. Namun, diketahui sang sopir tengah beristirahat di kantin kampus.
Sementara ITU, dua tukang kebun dan satu mahasiswa yang berada di lokasi kejadian hanya menderita luka-luka. Jatuhnya meteorit (meteor yang mencapai bumi) tersebut meninggalkan kawah kecil, dengan kedalaman sekitar selutut orang dewasa.
Peristiwa tersebut mengundang banyak perhatian warga. Bahkan, kabar meteorit menghantam manusia menjadi headline di berbagai media massa.
"Sebuah meteorit jatuh di lokasi dekat perguruan tinggi. Ada pria yang luka serius dan meninggal, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata seorang pejabat pemerintahan India, Jayalalithaa Jayaram, dilansir Dailymail, Selasa 9 Februari 2016.
Keluarga sopir bus itu kemudian diberi uang santunan dari pemerintah sebesar 100 ribu Rupee, atau setara dengan Rp20 juta.
Jatuhnya meteorit di India itu juga menarik perhatian seorang ahli astrofosika dari Universitas Sheffield, Simon Goodwin. Menurutnya, meteorit yang jatuh ke Bumi, kecil kemungkinan dapat mengakibatkan korban jiwa.
Sebab, rata-rata batu luar angkasa itu akan terbakar setelah melewati atmosfer Bumi, dan kemudian jatuh di laut atau daerah terpencil.
Contohnya, pada 2013 lalu, sebuah meteor meledak di atas permukaan Rusia, hingga menyebabkan hujan bola api. Percikan batu angkasa itu merusak bangunan yang ada di bawahnya dan melukai 1.200 orang, namun tak ada yang berujung kematian.
Sumber: Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar