Sabtu, 27 Februari 2016

Misterius, Air Mendidih Mengalir di Sungai Ini



Khabaruna,  Peru - Jauh di pedalaman hutan belantara Mayantuyacu, Peru terdapat sungai yang sungguh misterius. Air yang mengalir di sungai ini sangat panas, seperti mendidih. Apa penyebabnya?


Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air panas yang mengalir itu adalah air liur naga yang disebut Yacumama, atau monster air yang direpresentasikan dengan bentuk patung kepala naga yang besar yang ada di hulu sungai.

Sungai selebar 25 meter dengan kedalaman 6 meter ini sebenarnya hanya punya panjang 6, 4km. Suhu air sungai yang mengalir antara 50 sampai dengan 90 derajat, bahkan kadang-kadan di beberapa bagian bisa mencapai 100 derajat. Suhu sepanas ini cukup untuk membakar benda-benda dalam hitungan detik. Hal ini menyebabkan hewan-hewan malang yang terjatuh ke sungai langsung mati seketika.


Fenomena alam misterius ini membuat orang banyak orang penasaran. Sehingga setiap tahun banyak wisatawan berbondong-bondong mengunjungi Mayantuyacu. Para wisatawan ini selain melihat uniknya air sungai yang mendidih, juga ingin mempraktekkan pengobatan tradisional masyarakat setempat.

Dokumentasi mengenai fenomena sungai unik ini hanya ada pada jurnal minyak bumi yang terbit tahun 1930-an, tak ada di jurnal ilmiah.

Entah kenapa fenomena alam ini tak tak memperoleh pemberitaan yang memadai selama 75 tahun. Bagi kebanyakan orang Peru, sungai ini hanya mitos.


Andrés Ruzo, seorang ilmuwan panas bumi di Methodist University Southern, tidak mempercayai keberadaan sungai tersebut, tetapi ia tertarik dengan mitosnya.

Ruzo pertama kali mendengar tentang sungai ini dari kakeknya ketika berusia dua belas tahun. Kakeknya mengatakan, sungai ini pertama kali ditemukan oleh orang Spanyol ketika mereka menyusuri belantara untuk mencari emas.


Beberapa orang yang kembali dari hutan belantara bercerita mengenai tempat berbahaya yang diisi dengan air beracun, ular pemakan manusia, kelaparan, penyakit, dan sungai yang aneh ini.

Dua puluh tahun setelah kakeknya bercerita, Ruzo baru bertemu dengan orang yang benar-benar telah melihat fenomena sungai ini, yakni bibinya sendiri.


Ruzo kini telah menulis sebuah buku tentang fenomena ini dengan judul The Boiling River: Adventure and Discovery in the Amazon.

Ia juga melakukan studi geothermal secara rinci mengenai sungai yang airnya mendidih ini. Ia juga meneliti soal ekologi mikroba, tentang organisme extremophile yang hidup di perairan panasnya. Ruzo berharap bukunya akan menarik perhatian banyak orang mengenai keajaiban alam ini.

Sumber: Citizen6




Tidak ada komentar:

Posting Komentar