Khabaruna, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama akhirnya mengunjungi masjid Amerika pada Ahad (31/1). Kunjungan untuk pertama kalinya ini merupakan bentuk dukungan ayah dua anak ini pada komunitas Muslim.
Sebelumnya, Obama menjaga jarak dengan Muslim AS. Kunjungan kali ini pun dilakukan di masa-masa terakhir kepengurusannya sebagai presiden dua periode.
Dilansir Belfast Telegraph, Gedung Putih mengumumkan, Obama juga berencana menggelar pertemuan dengan ulama-ulama Muslim di Islamic Society of Baltimore. "Ia akan berkunjung ke masjid Baltimore untuk merayakan kontribusi Muslim Amerika untuk negara," katanya.
Kunjungan ini juga akan menegaskan kepentingan kebebasan beragama dalam hidup, yang menempatkan kandidat presiden Donald Trump di posisi kontra. Menurut Gedung Putih, Obama akan menyampaikan pentingnya setia pada nilai-nilai utama Amerika.
"Menyambut sesama warga Amerika lainnya, menentang kefanatikkan, menolak ketidakpedulian dan melindungi tradisi bangsa dalam kebebasan beragama," kata Gedung Putih.
Obama telah menentang argumen Trump dan anti Muslim lainnya yang menyudutkan Muslim Amerika sebagai biang terorisme dan ekstrimisme. Mereka juga mendesak Kongres untuk membatasi pengungsi asal Iran dan Suriah.
Obama mengatakan, hal itu salah dan hanya akan melemahkan kepemimpinan AS. Tindakan tersebut malah akan membawa risiko pada keamanan AS. Obama mengatakan pada Dewan Perwakilan Demokrat pada Kamis bahwa Amerika tidak akan mengizinkan politisi mana pun melecehkan Muslim atau membuat sesama warga Amerika saling menyerang.
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar