Selasa, 12 Januari 2016

Mencontoh Nabi Syu'aib Hadapi Ancaman



Khabaruna - Roda kehidupan memang senantiasa bergulir, ada saatnya untuk bahagia dan ada pula waktu-waktu terperosok dalam duka. Tidak ada yang mengetahui kapan nasib mereka akan berubah ataupun berganti, kecuali Dzat yang Maha Mengetahui Sang pembuat skenario kehidupan.


Cobaan hidup yang silih berganti terkadang membuat banyak  kaum muslimin sanggup untuk memikul semua beban hidup dan akhirnya membuat mereka terjerumus di dalam sebuah keputusasaan. Bahkan di antara mereka ada yang memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Padahal sebenarnya jika diamati lebih dalam, perjuangan serta cobaan hidup yang dilalui para nabi lebih berat dibandingkan manusia saat ini. Namun, mereka bisa melewati itu semua dengan penuh keikhlasan. Berikut kisah Nabi Syu'aib menghadapi ujian:

Kala itu Nabi Syu'aib harus menghadapi kaumnya yang memiliki pemuka-pemuka yang sombong dan ingin mengusir dirinya serta kaum beriman dari tempat tersebut. Allah SWT berfirman:

“Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri dari kaum Syu’aib berkata, “Wahai Syu’aib, pasti kami usir engkau bersama orang-orang yang beriman dari negeri kami, kecuali engkau kembali kepada agama kami.” (QS. Al-A’raaf [7]: 88).

Ayat di atas tersebut menjelaskan tentang kerasnya hati orang kafir yang tidak mau menerima ajaran agama Islam dan justru mengancam Nabi Syu’aib beserta pengikutnya. Akan tetapi, ancaman ini tidak membuat Nabi Syu’aib bergeming. Beliau tetap dalam kebenaran iman dan Islam. Dalam situasi demikian, beliau berkata, “Hanya kepada Allah kami bertawakkal.” Setelah itu, beliau berdoa yang artinya:

“Ya Rabb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq.” (QS. Al-A’raaf [7]: 89). Ibn Katsir menulis, Artinya berikanlah keputusan antara kami dan mereka dan menangkanlah kami atas mereka.

Jadi, ketika menghadapi masalah sesulit apapun, meskipun itu mengancam jiwa dan raga, tetaplah bertawakal hanya kepada Allah SWT. Selain, teruslah berdoa kepada-Nya agar diberikan kemudahan dalam menjalani hidup. Jangan pernah berfikir untuk langsung menyerah ketika ancaman datang, sebab selalu ada jalan keluar di balik cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar