Khabaruna, Paris - Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana membuat pangkalan manusia di Bulan, paling lambat 2030. Rencana ini akan menjadikan hal ini proyek paling ambisius yang pernah ada dalam misi luar angkasa.
Pihak ESA mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan proyek untuk membangun koloni di Bulan, namun terlebih dahulu akan dijalankan uji kelayakan dalam waktu dekat.
Mengenai hal ini, ESA meyakinkan bahwa mereka tidak akan bersaing dengan NASA, yang terlebih dahulu mengumumkan proyek kolonisasi Bulan.
"Kembalinya manusia ke Bulan akan menjadi proyek yang menantang, Astronot masa kini akan menggunakan robot untuk menjelajah bulan lebih jauh. Robot akan membantu jalan untuk penjelajahan. Akhirnya, kita akan melihat pembangunan infrastruktur untuk penelitian agar mausia dapat hidup layak di Bulan," tegas ESA, seperti dilansir Express.
Pangkalan ini dibuat seperti pusat penelitian di Antartika, jadi semua negara dapat bekerja sama untuk mendorong proyek ini terealisasi.
Serangkaian misi percobaan akan dimulai 2020, ketika ESA akan mengirim Russian Luna 27 ke kutub selatan bulan untuk mengambil sampel tanah.
Lebih jauh, misi ini juga bertujuan untuk meneliti sumber daya yang ada di bulan seperti kandungan air yang sampai sekarang masih menjadi misteri umat manusia.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar