Rabu, 13 Januari 2016

Jatuh ke Darat, Batu Meteor Ini Diyakini Lebih Tua dari Bumi



Khabaruna - Sebuah meteorit yang baru-baru ini ditemukan di Australia dipercaya berumur miliaran tahun. Artinya, meteorit tersebut tentunya memiliki usia lebih tua dari bumi.


Dilansir Metro, Minggu, 10 Januari 2016, sebelumnya batu dari luar angkasa tersebut jatuh ke bumi dan ditemukan di Australia pada 27 November 2015 lalu.

Penduduk lokal di area William Creek dan Marree, Australia Selatan, bahkan mengaku melihat meteorit itu jatuh dari langit menembus atmosfer. Batu tersebut kemudian diambil oleh Desert Fireball Network, sebuah badan yang memonitor meteor.

Untuk menemukan meteor itu, para ahli membutuhkan waktu selama tiga hari sampai akhirnya menemukan benda asing tersebut. Meteorit ditemukan di dalam danau lumpur dengan kedalaman 16,5 inci. Beruntung, karena jika tidak ditemukan dalam waktu yang cepat, maka meteorit tersebut dapat terbawa arus dalam beberapa hari setelahnya.

Para ahli memperkirakan batu tersebut berusia sekira 4,5 miliar tahun. sementara bumi diperkirakan berusia sedikit lebih muda dari batu tersebut.


"Ini adalah usaha tim yang luar biasa, kami tiba di lokasi penemuan dengan segenap kemampuan yang kami miliki," kata Phil Bland, pakar dari Curtin University.

Menurut Phil Bland, jatuhnya meteorit ini merupakan penemuan yang menakjubkan. Karena, sejumlah ilmuwan bisa memberikan informasi kontekstual penting untuk studi di masa depan.

"Penelitian meteorit ini juga dilakukan dengan observasi kamera untuk menghitung posisi jatuh dimana bisa mengkalkulasikan sistem orbit matahari. Hal ini sangat penting untuk pembelajaran di masa depan," kata Bland.

Sumber: Viva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar