Jumat, 22 Januari 2016

Ini 11 Daerah di Indonesia yang Dilintasi Gerhana Matahari Total



Khabaruna - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan 11 provinsi di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total (GMT), dan menjadi tempat terbaik di dunia untuk memantau fenomena alam yang akan terjadi pada 9 Maret 2016.


Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin kepada Antara, yang dikutip Senin (18/1/2016) mengungkapkan, “Gerhana Matahari Total seperti ini diperkirakan akan terjadi lagi di Indonesia sekitar 350 tahun mendatang. Karena itu, bisa dipastikan para pemburu GMT seluruh dunia sudah merencanakan mengunjungi mengunjungi daerah-daerah yang dilintasinya.”


Lebih jauh Thomas menuturkan, jalur GMT 2016 akan bermula di Palembang (Sumatera Selatan), Bangka Belitung, Sampit dan Palangkara (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat.

Sementara itu, masyarakat yang berada di Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon bisa menikmati fenomena gerhana matahari sebagian.

Lama GMT sendiri ditafsir antara 1,5 hingga 3 menit, dan semakin ke timur Indonesia akan semakin lama durasi GMT. Catatan LAPAN juga merilis, waktu GMT di wilayah Indonesia bagian barat terjadi sekitar pukul 06.20, di wilayah tengah sekitar pukul 07.25, dan di Indonesia bagian timur terjadi pada puul 08.36 waktu setempat.

Thomas menyadari banyak aspek penting dari terjadinya fenomena GMT 2016 yang daat dimanfaatkan, antara laun aspek penelitian, edukasi, dan budaya. Berbagai aspek tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata yang ke daerah-daerah yang dilalui GMT. Para astronom, fotografer, dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai negara juga telah merencanakan berkunjung ke Indonesia, khususnya berbagai daerah yang dilintasi GMT 2016.

Sumber: Antara,  Liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar