Senin, 04 Januari 2016

Harga Semen di Papua Bisa Rp 1-2 Juta/Sak, Begini Hitungannya



Khabaruna - Tanpa adanya infrastruktur Jalan, harga barang di pedalaman Papua bisa melambung luar biasa tinggi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, harga satu kantung atau satu sak semen bisa tembus hingga Rp 1 juta di pedalaman Papua seperti Wamena di Jaya Wiyaja dan Ilaga di Puncak Jaya.


"Waktu saya ke sana dapat laporan harga Semen bisa Rp 1 Juta per sak. Karena nggak ada jalur darat. Mereka angkut pakai Pesawat, jadinya mahal," ujar Basuki yang dikutip dari detikFinance.

Basuki menyebut, saat ini biaya angkutan barang menggunakan pesawat ke Wamena mencapai Rp 15 ribu per kg.

"Jadi untuk angkut satu sak semen 50 kg saja sudah Rp 750 ribu sendiri. Itu baru angkut dengan pesawatnya," kata Basuki.

Biaya tersebut belum termasuk ongkos angkut dari bandara ke berbabagai lokasi yang klebih terpelosok sehingga wajar saja bila harganya bisa menembus angka Rp 1 juta per sak.

Pada kondisi tertentu seperti saat cuaca sedang tidak bersahabat, kata Basuki, harga bisa lebih melambung lagi karena permintaan yang tinggi tidak diimbangi dengan ketersediaan yang memadai lantaran tersendatnya satu-satunya angkutan yang ada.

"Di Wamena, semen bisa sampai Rp 2 juta per sak. Kalau air mineral bisa 25 ribu. Ini yang harus kita turunkan harganya. Makanya sangat penting membangun jalan untuk menurunkan kemahalan," pungkas dia.

Sumber: DetikFinance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar