Khabaruna - Pemerintah akan mulai membangun terowongan jalan tol pertama di Indonesia sepanjang 472 meter pada Maret 2016.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini mengatakan terowongan jalan tol tersebut akan dibangun menembus Bukit Cilengsar di Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat.
Terowongan tol tersebut merupakan bagian dari ruas tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu) yang saat ini pembangunannya sedang dikebut pemerintah. Terowongan tersebut merupakan bagian dari dukungan konstruksi pemerintah untuk meningkatkan kelayakan investasi tol tersebut bagi badan usaha yang berminat berinvestasi.
“Kita akan membangun dua terowongan terpisah untuk arus kendaraan di masing-masing jalur dengan diameternya 12,5 meter. Kita akan mulai Maret 2015 dengan target penyelesaian 28 bulan,” katanya di lokasi proyek tol Cisumdawu, Jumat (18/12/2015).
Proyek tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp800 miliar. Nilai tersebut hanya sektiar 10% dari biaya yang bibutuhkan bila memilih membelah bukit. Kebutuhan anggaran tersebut dipenuhi melalui pinjaman China.
Menurutnya, pemerintah akan menggunakan metode pengerjaan New Austrian Tunneling Methode dengan rencana progres harian sekitar 60 cm hingga 80 cm per hari.
Terowongan tersebut terletak pada Seksi II proyek tol Cisumdawu, yang membentang dari Rancakalong—Sumedang sepanjang 17,05 km.
Saat ini, progres konstruksi Seksi II, khususnya untuk fase I sepanjang 6,35 km, sudah mencapai 72,8%. Fase kedua akan dimulai awal tahun depan.
Tol Cisumdawu memiliki total panjang 61,675 km dengan target operasi pada 2019 mendatang. Pelelangan investasi baru akan dimulai awal 2016, meskipun pemerintah telah memulai konstruksi porsi pemerintah.
Proyek tol ini terdiri atas enam seksi. Keenamnya yakni, Seksi I Cileunyi-Rancakalong (12,025 km), Seksi II Rancakalong-Sumedang (17,05 km), Seksi III Sumedang-Cimalaka (3,75 km), Seksi IV Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi V Legok-Ujung Jaya (16,42 kn) dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,23 km).
Sumber: Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar