Rabu, 02 Desember 2015

Lima Alternatif Pengisi Daya di Saat Darurat



Khabaruna - Smartphone bisa menjadi penunjang aktivitas kita, mulai dari belajar hingga bekerja. Maka tidak heran, jika smartphone dijejali banyak sekali aplikasi, yang bisa berjalan tanpa kita ketahui meskipun sudah ditutup.

handphone-tablet

Akibatnya, baterai akan cepat habis dan mau tidak mau Anda harus mengisi ulang. Ditambah dengan kapasitas baterai di smartphone yang masih dalam batas standar, membuat smartphone cepat sekali kehabisan baterai.

Jika Anda sedang berada di rumah, kantor atau tempat umum mungkin bisa langsung mengisi baterai smartphone. Tetapi jika tidak, mungkin smartphone akan mati dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

Untuk itu, Anda perlu tahu cara darurat dalam mengisi daya baterai smartphone, yang harus tersedia baik di dalam mobil maupun tas Anda.

Berikut adalah lima alternatir pengisi daya darurat, yang kami kutip dari gizbot.com:

1. Pengisi daya di mobil
Pengisi daya mobil mungkin salah satu perangkat termurah, yang harus Anda sediakan. Terutama jika Anda setiap harinya selalu menggunakan mobil. Tapi jika Anda memiliki iPhone atau iPad, tentu membutuhkan sebuah adaptor tambahan.

2. Powerbank
Saat ini penggunaan powerbank kian lumrah, namun tahukan Anda jika smartphone jangan selalu terhubung ke powerbank? Jika baterai sudah penuh, cabut powerbank Anda, agar baterai smartphone tetap awet.


3. Pengisi daya tenaga matahari
Nah, ini buat Anda yang senang berpetualang ke tempat-tempat wisata, terutama yang minim sekali pasokan listrik. Maka wajib memiliki pengisi daya tenaga matahari, agar smartphone bisa tetap menyala.

4. Charger tangan


Anda dapat membeli pengisi daya dengan kekuatan tangan ini, harganya sekitar US$60 atau Rp700 ribuan. Anda cukup mengayuh seperti di pedal sepeda, dan perangkat ini akan menyediakan energi untuk smartphone di mana pun juga.

5. Kompor BioLite


Alat ini merupakan hasil rekayasa yang dapat menghasilkan energi listrik dari hampir semua biomassa yang mudah terbakar termasuk ranting, daun, pohon cemara. Setelah api mulai menyala, energi listrik akan terbentuk yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi perangkat melalui USB. Kompor BioLite ini dijual pada harga $129,95 sekitar Rp.1,5 juta. Cocok bagi Anda petualang.

Sumber: Vivalog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar