Khabaruna, California - Peneliti telah mengidentifikasi bagian dari otak yang membuat seseorang bangun saat tertidur ringan. Tertidur ringan atau yang biasa disebut dengan istilah non-rapid eye movement (NREM).
Dilansir Engadget, Jumat (25/12/2015), peneliti mencari tahu apa yang kemudian membuat manusia dapat terbangun dalam tingkat tidur tersebut. Untuk itu, profesor Antoine Adamantidis dari University of Bern dan timnya mengamati sirkuit saraf yang diapit di antara dua daerah otak.
Dua daerah otak itu disebut hipotalamus dan thalamus. Pengujian dilakukan pada tikus, di mana peneliti merangsang daerah otak itu dengan teknik 'optogenetics' yang memicu reaksi bangun cepat dari tidur ringan.
Hasil dari percobaan itu mengarahkan peneliti untuk menciptakan teknik baru untuk membantu memulihkan kesadaran dari keadaan sadar minimal. Teknik tersebut juga dapat membantu pasien yang memiliki gangguan tidur.
Selain itu, teknik ini juga bisa membantu peneliti memahami apa yang menyebabkan seseorang tidak mendapatkan istirahat malam yang baik. "Meskipun kami membuat langkah maju yang penting saat ini akan memakan waktu sebelum strategi terapi baru akan dirancang berdasarkan hasil temuan kami," kata Adamantidis.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar