Khabaruna - Lift untuk bisa mencapai luar angkasa akan bisa terwujud dalam waktu dekat. Hal ini dimungkinkan setelah perusahaan teknologi asal Kanada mendapatkan paten atas temuannya.
Perusahaan teknologi asal Kanada, Toth Technology, mengklaim bahwa dunia akan memiliki lift menuju luar angkasa. Dalam patennya, perusahaan itu menggambarkan lift setinggi 12 mil atau 20 kilometer.
"Lift ini memungkinkan perjalanan ke luar angkasa lebih murah, setidaknya hemat sampai 30 persen dari total biaya yang dibutuhkan NASA," ujar Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Direktur Toth Technology, Caroline Roberts, seperti dikutip dari CNBC, Selasa 6 Oktober 2015.
Perangkat ini didukung dengan sel yang memiliki tekanan pneumatik, diisi oleh udara dan materi gas tertentu. Di dalamnya juga menggabungkan serangkaian roda terbang yang bertindak sebagai kompresor. Perangkat ini bisa menyesuaikan tekanan di dalam setiap sel untuk menghasilkan kelenturan.
Astronaut bisa naik terlebih dahulu ke atas langit berkat bantuan lift listrik setinggi 20 kilometer ini. Dari atas menara lift sudah terdapat pesawat luar angkasa. Peluncuran astronaut ke luar angkasa bisa dilakukan di atas menara tersebut menuju orbit.
Selain bisa meluncur, astronaut juga dimungkinkan untuk bolak balik ke luar angkasa dengan menjadikan menara ini sebagai landasan. Bahkan, pesawat luar angkasa bisa mengisi bahan bakar untuk kemudian terbang kembali.
"Mendarat di atas permukaan laut merupakan demonstrasi yang baik. Namun, mendarat 20 kilometer di atas permukaan laut, mirip dengan membawa penumpang ke luar angkasa menggunakan pesawat jet. Lebih cepat sampai," ujar Roberts
Sumber: Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar