Khabaruna - Seekor kerbau terlahir cacat di desa Sisaket, Thailand timur, dikutip Independent. Pihak keluarga pemilik kerbau mengaku senang dengan kelahiran bayi kerbau aneh tersebut. Mereka menilai hewan tersebut justru akan membawa keberuntungan bagi mereka.
Meski kerbau aneh tersebut mati sesaat setelah lahir, sejumlah warga tetap mengabadikannya menggunakan ponsel kamera yang mereka miliki.
Dalam gambar yang di-posting warga, secara fisik, bayi kerbau tersebut memiliki tubuh utuh dengan empat kaki dan dua telinga seperti kerbau pada umumnya.
Namun, perbedaan mencolok terlihat dari kulitnya yang bersisik menyerupai kulit buaya dan merata mulai dari punggung hingga kepalanya. Selain itu, kondisi kepalanya yang sedikit pipih juga terlihat seperti kepala hewan reptil.
Sejumlah warga berspekulasi bahwa bentuk aneh dari makhluk tersebut merupakan jenis campuran mamalia-reptil.
Hal itu diyakini karena kondisi kulitnya yang tidak normal menyerupai sisik.
Meski kerbau tersebut telah mati, pemiliknya justru memamerkannya dengan meletakkannya di atas tikar dan sehelai selendang.
Beberapa pelepah pisang dipasang di sisi kiri dan kanan jasad kerbau. Sebuah bantal juga dipasang di bagian kepalanya. Serbuk putih menyerupai bedak dan bunga warna-warni juga ditaburkan di atas jasad kerbau.
Situs berita Thai Rath online mengatakan, kerbau aneh itu menjadi daya tarik warga sekitar meski telah mati sesaat setelah lahir.
Sejumlah penduduk desa sengaja datang dan menemui pemilik hewan hanya sekadar meminta nomor undian dengan harapan bisa tertular keberuntungan.
Sumber: Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar