TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengajukan permohonan paten kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk satu set sayap yang dapat ditumpuk untuk digunakan pada mobil terbang.
Aplikasi yang diisi pada Maret 2014 itu baru saja dipublikasikan oleh US Patent and Trademark Office. Toyota dan dua investor AS menyerahkan desain dan spesifikasi untuk "sayap yang dapat ditumpuk untuk mobil terbang".
Kendaraan terbang Toyota memiliki satu set sayap yang terletak di atap mobil yang bisa dinaikkan dan diturunkan sesuai kebutuhan. Ketika kendaraan dalam model berjalan (roadable mode) atau dikemudi di daratan, maka tumpukan sayap tersebut terlipat rapat di atas mobil.
Tak seperti mobil terbang lainnya, seperti yang direncanakan Terrafugia untuk tahun 2021, kendaraan Toyota tidak dilipat pada bagian samping mobil. Hal ini dilakukan tidak untuk tujuan estetika tetapi juga untuk menghilangkan blind spot yang disebabkan oleh lipatan sayap di sisi mobil.
Menurut laman Car Advice, sayap pada mobil aero hipotesis Toyota tersebut dinaikkan saat akan lepas landas, menjelajah di udara dan mendarat.
Bagian dari setiap sayap, kecuali yang paling atas, dapat dimodifikasi melalui aktuator internal. Hal ini tidak hanya untuk menyesuaikan tenaga angkat yang dihasilkan, tetapi juga untuk membentuk tumpukan sayap yang lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar