Ilustrasi oleh William L. Parsons / Buffalo Museum of Science |
TEMPO.CO , Iowa - Para ilmuwan menemukan sisa-sisa fosil kalajengking laut raksasa yang hidup 467 juta tahun lalu selama penggalian di wilayah timur laut Iowa. Pentecopterus decorahensis - nama yang diberikan pada binatang tersebut- adalah binatang yang dapat tumbuh hingga enam kaki panjangnya.
Kalajengking laut itu termasuk salah satu predator laut yang paling ditakuti di masanya. Kalajengking laut - atau eurypterids - merupakan nenek moyang dari laba-laba modern.
Jurnal Biologi BMC Evolutionary mengatakan bahwa makhluk ini ditemukan di antara lebih dari 150 fragmen fosil yang digali dari batu Winneshiek Shale. Usia hewan itu 10 juta tahun lebih tua daripada kalajengking laut lainnya yang pernah ditemukan sampai saat ini.
Anggota badan paling belakang Pentecopterus ditutupi bulu lebat. Ilmuwan percaya bulu itu memiliki fungsi sensorik sekaligus untuk membantunya berenang. "Pentecopterus adalah hewan besar dan predator, dan eurypterids pasti merupakan predator penting dalam ekosistem awal paleozoikum," kata Lamsdell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar